Oleh Abdul Razak M.H. Pulo
dari gumpal hitam awan
entah itu air entah angin,
turun gulung berputar
menusuk pori laut ule lhee
percikkan air putih berbuih
bagaikan bor, dekati sebuah boat
ia terus berjalan menuju pantai
makin lama makin besar.
besar di atas mengecil ke bawah.
bentuknya bagai naga menghujam lautan.
untuk menyapa leluluhurnya
yang telah lelap ratusan tahun di perut samudra
langit rupanya sedang berdamai dengan lautan
melalui sebuah garis misterius
Ulee Lheu, Banda Aceh, Maret 2006
Rabu, 16 April 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar