Selasa, 15 April 2008

PUISI: Nafsu

Oleh: Abdul Razak. M.H. Pulo

Nafsu itu selalu girang
di kala musim hujan
subur jamur tumbuh di lapangan

Sosok-sosok birahi penuh
di musim hujan gelap mata,
mengira jamur-jamur itu alat kelamin

Maniak...
demi lima menit kenikmatan
rela robohkan logika
kangkangi moral etika
bintik hitam mata jadi hijau
silau...
lupa lautan
lupa daratan
terperosok dalam nista
terseok dalam nestapa
tersungkur dalam angan
terbenam dalam faktur
terpekur di rumah sakit jiwa
yang berbau khas schizophrenia

Banda Aceh, Januari 2004
Puisi ini dimuat Harian Serambi Indonesia, 2004

Tidak ada komentar:

Posting Komentar